Langsung ke konten utama

Tugas 3

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
pertumbuhan ekonomi keberhasilannya bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.

Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional

5 Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional – Bukan hanya satu tapi ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dari pendapatan nasional ini. Penjelasan dan uraian mengenai ke lima faktor tersebut akan dibahas di bawah dan inilah penjabarannya :

1. Kualitas Sumber Daya Manusia : Sudah kita ketahui bahwa untuk menghitung besarnya pendapatan nasional, yaitu dengan pendekatan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi. Salah satu komponen di dalam pendekatan tersebut adalah upah (W) yang diterima oleh pemilik faktor produksi tenaga kerja. Tenaga kerja yang unggul dan juga memiliki kompetensi sesuai bidang pekerjaannya bisa menerima upah yang lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja yang memiliki kemampuan rendah, hingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan nasional. Kualitas tenaga kerja yang tinggi itu bisa diperoleh melalui proses pendidikan formal maupun juga pelatihan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin memungkin kan pula untuk memperoleh jabatan pekerjaan yang lebih tinggidan menghasilkan gaji yang besar atau semakin terlatih seseorang tenaga kerja maka akan semakin besar pula upah yang diterima.

2. Keadaan Sumber Daya Alam : Keadaan alam suatu negara akan mempengaruhi pendapatan nasional negara tersebut. Keadaan alam meliputi keadaan geografis, sumber daya alam yang tersedia dan iklim suatu negara. Semakin banyak sumber daya alam di suatu negara dan digunakan untuk berproduksi maka akan semakin menghasilkan keuntungan yang banyak. Begitu juga dengan kondisi geografis dan iklim yang stabil (jarang terjadi bencana) memberikan peluang yang lebih besar untuk bisa menarik investor agar menanamkan modalnya di negara tersebut. Dengan kata lain, kondisi alam yang kondusif akan membantu meningkatkan pendapatan nasional. 5 Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional.

3. Ketersediaan Modal : Modal memiliki andil yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan nasional. Suatu negara yang memiliki modal yang besar untuk mengolah sumber daya dan melakukan produksi maka bisa dipastikan pendapatan nasionalnya akan tinggi, sementara negara yang kekurangan modal sehingga tidak bisa melakukan kegiatan produksi maka pendapatan nasionalnya akan rendah.
5 Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

4. Stabilisasi dan Kebijakan Yang Mantap : Kebijakan pemerintah harus lah jelas, adil dan tegas karena bila tidak maka akan menghambat jalannya roda perekonomian. Kebijakan yang baik harus di dukung juga oleh aparatur negara yang berkualitas agar pelaksanaan kebijakan bisa dilakukan oleh semua pihak dengan penuh rasa tanggung jawab.

5. Kesejahteraan Masyarakat : Masyarakat yang sejahtera akan memiliki daya beli yang tinggi, tingkat menabung dan investasi yang tinggi pula hingga bisa menggulirkan roda perekonomian dan juga meningkatkan pendapatan nasional suatu negara.

Suatu Negara dapat dikatakan makmur apabila Negara tersebut memiliki tingkat pendapatan perkapita yang tinggi. Pendapatan per kapita yang tinggi membuktikan bahwa negara tersebut memiliki penduduk yang rata-rata pekerjaannya layak dengan berkurangnya tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan yang rendah, pendidikan tinggi dan lain sebagainya sehingga negara tersebut dapat dikatakan sebagai negara yang maju. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menunjukan bahwa negara tersebut makmur namun belum tentu rakyatnya sejahtera karena negara dapat dikatakan sejahtera apabila masyarakatnya merasa aman dan nyaman dalam negara tersebut, tidak adanya perang saudara ataupun kerusuhan yang lainnya yang dapat menyebabkan kematian, dan kesengsaraan. Jika pendapatan masyakarat dalam Negara tersebut memiliki tingkat yang sama rata maka tingkat kemakmuran dan kesejahteraan negara tersebut akan semakin tinggi pula.


Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara Peternak Sapi

Lokasi : jl. Kebagusan raya no.47 Deskripsi Seperti yang kita ketahui, Sapi adalah  hewan   ternak .  Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan  susu  dan  dagingnya  sebagai  pangan  manusia. Hasil sampingan, seperti  kulit ,  jeroan ,  tanduk , dan  kotorannya  juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak  alat transportasi , pengolahan lahan tanam ( bajak ), dan alat industri lain (seperti peremas  tebu ). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai  Auerochse  atau  Urochse  (dibaca  auerokse ,  bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah:  Bos primigenius ), yan...

Wawancara Pengusaha Ayam Bakar

Lokasi : jl duren 38             Seperti yang kita tahu, ayam bakar adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Banyak pengusaha yang membuka warung makan ayam bakar selain rasanya yang lezat harganya juga murah meriah.             Kali ini saya akan mewawancarai salah satu pedagang ayam bakar yang berrlokasi di daerah duren tiga. Wawancara Narasumber : Mustain (penjual ayam bakar) Saya                : “selamat malam mas” Narasumber    : “iya selamat malam, ada yang bias saya bantu?” Saya                : “ saya mau pesen ayam bakarnya mas, sama sekalian saya nanti mau tanya                  ...

BAB 1-SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI DAN KOPERASI MODERN

A.    SEJARAH ORGANISASI Sejarah Pengembangan Organisasi sangat erat hubungannya dengan teori organisasi. Teori Organisasi meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi  modern . Teori Organisasi Klasik Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800( abad 18). Dalam teori ini, organisasi secar umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai organisasi yang sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas. Dalam teori ini organisasi didefinisikan sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain bila orang-orang bekerja sama. Teori Klasik berkembang dalam 3 aliran yaitu: teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah. I.  Teori Biro...