Langsung ke konten utama

Wawancara Pengusaha Ayam Bakar



Lokasi : jl duren 38

            Seperti yang kita tahu, ayam bakar adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Banyak pengusaha yang membuka warung makan ayam bakar selain rasanya yang lezat harganya juga murah meriah.
            Kali ini saya akan mewawancarai salah satu pedagang ayam bakar yang berrlokasi di daerah duren tiga.

Wawancara
Narasumber : Mustain (penjual ayam bakar)
Saya                : “selamat malam mas”
Narasumber    : “iya selamat malam, ada yang bias saya bantu?”
Saya                : “ saya mau pesen ayam bakarnya mas, sama sekalian saya nanti mau tanya
                           Sedikit sputar usaha mas mustain”
Narasumber    : “ oh iya boleh aja”
Saya                : “Kalo boleh tau mas Mustain mulai usaha ayam bakar ini dari kapan ya mas?”
Narasumber    : “ dari 4 tahun yang lalu kira-kira 2013 awal”
Saya                : “ apa mas Mustain punya cabang lain selain rumah makan disini?”
Narasumber    : “untuk sementara ini saya masih punya satu rumah makan”
Saya                : “ biasanya mas Mustain buka rumah makan ini dari jam berapa?”
Narasumber    : “ saya  biasanya buka dari jam 5 sore sampai jam 10:30 malam”
Saya                : “ Pernahkah mas Mustain mengalami kerugian?”
Narasumber    : “ Pernah, ketika awal saya memulai usaha ini saya sempat mengalami
     Kerugian dan saya sempat berhenti jualan selama 1 tahun”
Saya                : “ bagaimana cara mas Mustain menangani kerugian pada saat itu?”
Narasumber    : “ saya pindah tempat jualannya mba, dari situ usaha saya mulai naik”
Saya                : “ Alasan mas Mustain memilih berjualan ayam bakar?”
Narasumber    : “karena saya suka dan saya sudah ada basic, dan untuk buka usaha ini tidak
                            Membutuhkan modal yang terlalu besar”
Saya                : “ kira-kira berapa keuntungan mas Mustain sehari?”
Narasumber    : “ ya kalau habis saya bisa dapat 300rb itu kalau 15 ekor ayam”
Saya                : “ Kenapa tidak mencoba berjualan makanan yang lain?”
Narasumber    : “ berjualan ayam bakar lebih hemat waktu dan praktis mba untuk
     Pengolahannya”
Saya                : “Bagaimana cara mas Mustain menangani persaingan disekitar?”
Narasumber    : “kalo untuk persaingan sih saya biasa aja, itu masalah selera konsumen aja”
Saya                : “motivasi mas Mustain buat buka usaha ini apa?”
Narasumber    : “ ya yang paling utama sih untuk menafkahi keluarga saya ya mba, saya juga
                            Suka sebenernya masak dan saya juga mau punya usaha yg berkembang”
Saya                : “terimakasih ya mas Mustain sudah mau membantu saya semoga usaha nya
                            Makin sukses dan berkembang”
Narasumber    : “ iya mba sama-sama aamiin mba”















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara Peternak Sapi

Lokasi : jl. Kebagusan raya no.47 Deskripsi Seperti yang kita ketahui, Sapi adalah  hewan   ternak .  Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan  susu  dan  dagingnya  sebagai  pangan  manusia. Hasil sampingan, seperti  kulit ,  jeroan ,  tanduk , dan  kotorannya  juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak  alat transportasi , pengolahan lahan tanam ( bajak ), dan alat industri lain (seperti peremas  tebu ). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai  Auerochse  atau  Urochse  (dibaca  auerokse ,  bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah:  Bos primigenius ), yan...

BAB 1-SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI DAN KOPERASI MODERN

A.    SEJARAH ORGANISASI Sejarah Pengembangan Organisasi sangat erat hubungannya dengan teori organisasi. Teori Organisasi meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi  modern . Teori Organisasi Klasik Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800( abad 18). Dalam teori ini, organisasi secar umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai organisasi yang sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas. Dalam teori ini organisasi didefinisikan sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain bila orang-orang bekerja sama. Teori Klasik berkembang dalam 3 aliran yaitu: teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah. I.  Teori Biro...