Langsung ke konten utama

Wawancara Peternak Sapi


Lokasi : jl. Kebagusan raya no.47
Deskripsi

Seperti yang kita ketahui, Sapi adalah hewan ternakSapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulitjeroantanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca aueroksebahasa Jermanberarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

Hasil Wawancara

Narasumber
Nama  : Doni
Umur   : 38 tahun
Profesi : peternak sapi

Laporan Wawancara
Saya                : “ Selamat siang mas doni”
Narasumber    : “ iya siang dek”
Saya                : “ Saya boleh mewawancarai mas doni ? “
Narasumber    : “ boleh saja dek”
Saya                : “ saya mau tanya tentang peternakan sapinya, sejak kapan mas doni memulai
     usha peternakan sapi ini? “
Narasumber    : “  saya sebenarnya hanya meneruskan usaha ayah saya, karena ayah saya 
     sudah sakit dan  tidak bisa mengurus peternakan maka saya yang mengurus
     ini. Peternakan ini sudah dijalani sejak tahun 1998”
Saya                : “ ada berapa ekor ya mas yang di ternak disini? “
Narasumber    : “ kalau yang besar ada 6 dan ada 2 anak sapi jadi ada 8”
Saya                : “ Biasanya mas Doni kalau memberi pangan berapa kali sehari? “
Narasumber    : “ Saya biasanya memberi makan 2 kali sehari atau 3 kali”
Saya                : “ Makanan yang diberi hanya rumput atau ada yang lain?”
Narasumber    : “ Biasanya saya kasih rumput,jerami dan ampas tahu”
Saya                : “Bagaimana cara mengetahui sapi yang sehat mas?”
Narasumber    : “ kita bias lihat dari bulunya yang mengkilat, hidungnya yang tidak basah dan
     mata nya tidak mengantuk.”
Saya                : “ kalau dari ternak sapi ini biasanya dapat penghasilan berapa ya perbulannya mas?”
Narasumber    : “biasanya dari penjualan susu bisa 650rb perbulan, karena sudah lumayan
    banyak yang berlangganan susu sapi di peternakan ayah saya”
Saya                : “ saya rasa sudah cukup mas Doni, terimakasih ya sudah mau membantu saya semoga
                            Ternak sapinya makin sukses!”
Narasumber    : “ iya dek sama-sama, Aamiin terimakasih kembali dek”


Kesimpulan
Narasumber merawat sapi milik ayahnya, dan dia merawat dengan baik dengan memberi pangan dan perawatan yang tepat. Dan dia juga mendapat penghasilan dari penjualan susu dengan mendapat keuntungan Rp 650.000 / bulan.

Terimakasih semoga bermanfaat!


sumber deskripsi

https://id.wikipedia.org/wiki/Sapi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara Pengusaha Ayam Bakar

Lokasi : jl duren 38             Seperti yang kita tahu, ayam bakar adalah salah satu makanan favorit di Indonesia. Banyak pengusaha yang membuka warung makan ayam bakar selain rasanya yang lezat harganya juga murah meriah.             Kali ini saya akan mewawancarai salah satu pedagang ayam bakar yang berrlokasi di daerah duren tiga. Wawancara Narasumber : Mustain (penjual ayam bakar) Saya                : “selamat malam mas” Narasumber    : “iya selamat malam, ada yang bias saya bantu?” Saya                : “ saya mau pesen ayam bakarnya mas, sama sekalian saya nanti mau tanya                  ...

BAB 1-SEJARAH PERKEMBANGAN ORGANISASI DAN KOPERASI MODERN

A.    SEJARAH ORGANISASI Sejarah Pengembangan Organisasi sangat erat hubungannya dengan teori organisasi. Teori Organisasi meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi  modern . Teori Organisasi Klasik Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800( abad 18). Dalam teori ini, organisasi secar umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai organisasi yang sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas. Dalam teori ini organisasi didefinisikan sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain bila orang-orang bekerja sama. Teori Klasik berkembang dalam 3 aliran yaitu: teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah. I.  Teori Biro...